Saturday, December 8, 2012

KEMUNDURAN ANDI MALLARANGENG

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng siap menghadapi proses hukum. Andi telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Hambalang. Terkait proses hukum yang tengah dihadapi, secara otomatis jabatan selaku Menpora ditanggalkannya.

Wakil Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), yang juga tokoh muda Betawi, Rifky Muhammad, mengapresiasi langkah Menpora Andi Mallarangeng untuk mengundurkan diri dari jabatan Menpora dan DPP Demokrat, menfokuskan diri pada kasus hukumnya.

Menurutnya, kedepannya pengganti Andi Mallarangeng sebagai Menpora tidak memiliki masalah hukum. Selain itu calon Menpora juga harus memiliki pengalaman yang teruji dalam organisasi kepemudaan, khususnya di KNPI.

Lebih lanjut diungkapkan Eki Pitung, sapaan akrab Rifky Muhammad, ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus menjadi prioritas Menpora pengganti Andi Mallarangeng, yaitu menyelesaikan konflik di tubuh KNPI serta membenahi persepakbolaan nasional yang saat ini mengalami kemunduran prestasi.

"Dua itu yang menjadi PR yang harus diselesaikan," kata ketua umum Brigade Anak Jakarta (Braja) ini.

Dijelaskan Eki, seperti sebelum Andi Mallarangeng menjabat, Menpora pendahulunya selalu dijabat oleh kader Golkar yang juga menjabat Ketua Umum KNPI.

Untuk itu dirinya berharap pengganti Andi Mallarangeng berasal dari kader Golkar dan pernah menjabat Ketua Umum KNPI. "Sebut saja nama-nama yang sukses menjabat, ada Hayono Isman atau Akbar Tandjung," ungkapnya.

Menurutnya ada dua nama yang pantas menggantikan posisi Andi Mallarangeng sebagai Menpora, salah satunya mantan Ketua Umum KNPI, Ahmad Doli Kurnia. Lama di KNPI, lanjut Eki, peranserta Ahmad Doli Kurnia bagi organisasi kepemudaan tak diragukan lagi. Sementara itu nama lain yang pantas menggantikan Andi Mallarangeng, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

"Kita lihat saja Jakarta saat dipimpin Bang Fauzi, beberapa penghargaan diraih Jakarta dibidang olahraga. Ini jadi bukti beliau cukup peduli dengan kondisi olahraga di Jakarta. Tak hanya itu, sosok mantan gubernur Jakarta ini juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh kepemudaan. Catatan ini yang harus diperhitungkan untuk menduduki jabatan Menpora," kata Eki di Jakarta, Jumat (7/12/2012).


Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof Dr Jamal Wiwoho sangat setuju dengan langkah mundurnya Andi Mallarangeng sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Apa yang dilakukan oleh AAM (Andi Alifian Mallarangeng) merupakan contoh dan suri tauladan bagi pembelajaran birokrasi di Indonesia dalam rangka menciptakan good governance dan clean government. Ingat bahwa sebagai tersangka dari KPK, memikirkan nasib diri sendiri saja sudah sangat sulit, apalagi memikirkan kementerian," kata Jamal Wiwoho dalam siaran persnya yang diterima Kompas, Jumat (7/12/2012) petang.
Namun, Jamal menyatakan, penetapan Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang merupakan langkah maju setelah KPK menetapkan dua tersangka sebelumnya. Menurut Jamal, penetapan tersangka disertai dengan upaya pencegahan untuk ke luar negeri selama enam bulan merupakan bentuk keyakinan KPK bahwa Andi Mallarangeng berada dalam pusaran kasus proyek fasilitas olahraga Hambalang yang menyedot uang negara lebih dari Rp 1,2 triliun itu.
"Dalam perspektif yang lain, mundurnya AAM bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran dalam politik nasional, dan langkah AAM bisa digunakan oleh Partai Demokrat sebagai partai yang memiliki kader yang berintegritas tinggi untuk partai agar Partai Demokrat dapat dikatakan sebagai partai yang bersih dan mempelopori pemerintahan yang jujur," ujar Jamal.
Dengan mundurnya Andi Mallarangeng, kata Jamal, Partai Demokrat bisa dikatakan beruntung punya kader yang berani beda dengan kebanyakan politikus di Indonesia.
sumber: KOMPAS

Friday, June 8, 2012

Kasus Tabrakan Maut Mirip Tugu Tani Terjadi di Makassar





Seorang pelajar SMP bernama Hadi Resky Ramadhani (14) menabrak 15 pengendara di Makassar, Sabtu (28/1). Resky yang mengemudikan mobil jenis Honda Jazz warna merah nopol DD 175 UG, dari arah Jl Baji Gau sampai ke Jl Daeng Tata I. Dari situ dia menabrak beberapa kendaraan, roda dua dan roda empat termasuk becak. Dari 15 orang yang tertabrak, beberapa diantaranya mengalami luka-luka dan selebihnya hanya mendapat senggolan. Tawakkal Basri/FAJAR/JPNN
MAKASSAR -- Kasus mirip tragedi kecelakaan di Tugu Tani Jakarta beberapa hari lalu, terjadi di Kota Makassar, Sabtu (28/1). Bedanya, kecelakaan di Jakarta menyebabkan sembilan orang tewas, sedangkan kasus di Makassar korbannya hanya luka-luka.
   
Adalah Hadi Reski Ramadani, 14 tahun, seorang remaja yang masih duduk di bangku kelas II SMP Negeri 3 Makassar pelakunya. Mobil honda jazz berwarna merah dengan nomor polisi DD 175 UG yang dikemudikannya menabrak beberapa kali di delapan titik sepanjang Jalan Baji Gau, Cenderawasih, Dg Ngeppek, dan Jalan Dg Tata I Makassar. Mobil yang dikemudikan Hadi pun akhirnya diamuk massa.
   
Beruntung pelaku tabrak lari tersebut berhasil diselamatkan petugas kepolisian yang terus membuntuti pelaku. Dia hanya mengalami luka memar di bagian bahu sebelah kanannya.
   
Remaja yang masih berstatus pelajar kelas II di SMP itu awalnya menabrak becak yang sedang diparkir di pinggir Jalan Baji Gau. Seorang tukang becak, Daeng Mile, yang sedang berada di atas becak itu menjadi sasaran setelah mobil berusaha menghindari sepeda motor yang menyalip dari arah sebelah kiri. Kaget, pengemudi kemudian membanting setir ke arah kiri dan mobil lepas kendali.
   
"Ini becaknya teman. Tadi saya lagi duduk di becak, tiba-tiba mobil belok ke kiri. Sampai natabrak maka," kata  Mile.
   
Akibatnya, becak yang diketahui milik Daeng Tinggi tersebut rusak parah. Pelek sebelah kanannya bengkok dan bagian lainnya mengalami kerusakan. Sementara Daeng Mile mengaku hanya luka ringan. "Tidak apa-apa jeka. Cuma luka kecil di tangan. Sama bagian belakang kepalaku sakit," paparnya.
   
Pelaku bukannya berhenti akibat peristiwa ini. Mobil yang dikemudikannya terus melaju. Tepat di depan SMPN 3 Makassar dia menyambar sepeda motor yang sedang terparkir. Peristiwa spontan itu membuat beberapa siswa di sekolah itu kaget dan marah. Hanya berjarak beberapa meter, mobil itu kembali menabrak becak yang hendak berbelok.
   
Insiden itu tidak hanya merusakkan becak yang diketahui sering mangkir di jalan itu. Seorang penumpang yang berada di atas becak tersebut terlempar ke luar dari becak. Baik tukang becak maupun penumpang yang belum diketahui namanya belum diketahui kondisinya.
   
Saksi mata di lokasi kejadian menuturkan jika korban tabrak lari tersebut hanya mengalami luka ringan. Pelaku yang diketahui merupakan warga Jalan Andi Tonro tersebut, terus menancap gas dan berbelok ke kiri di Jalan Cenderawasih. Pengemudi kembali menabrak dua orang pengendara sepeda motor di depan Gereja Bukit Zaitun.
   
Penuturan beberapa warga setempat, mereka hanya mendengar suara gaduh dan melihat dua orang pengendara yang mengenakan pakaian seragam SMA berada di jalanan. Lagi-lagi pelaku terus melaju dengan mobilnya. Berada di Jalan Dangko, pengemudi yang masih mengenakan pakaian seragam olahraga sekolahnya itu menabrak pengemudi bentor.
   
Bentor mengalami kerusakan pada bagian pelek. Informasi yang didapatkan, insiden tersebut membuat bagasi mobil sebelah kiri terangkat. Warga yang melihat kejadian tersebut mengejar pelaku. Pelaku terus mengemudikan mobilnya. Di pertigaan jalan Dangko, pelaku berbelok kiri. Saat tiba di pertigaan jalan, mobil berbelok kanan di Jalan Daeng Ngeppe.
   
Baru saja berbelok kanan, mobil menghantam pengendara motor Honda Supra X yang sedang melintas di depannya. Saat tertabrak, pengendara sepeda motor tersebut terpelanting dan mengalami luka lecet di tubuhnya. Ironisnya, sepeda motornya tersebut menempel di bagian bawah depan mobil.
   
Meski terdapat sebuah sepeda motor di bawah mobil tersebut, laju mobil semakin tidak terkendali. Motor diseret hingga pertigaan Jalan Dg Ngeppe-Jl Muhammad Tahir-Jl Daeng Tata. Terlepasnya motor yang berada di bawah mobil itu menyebabkan bemper depan mobil juga terlepas.
   
"Ini bangku-bangku yang di pinggir jalan na tabrak. Na bawa terus ki itu motorka. Tidak apa-apaji itu saya liat orangnya. Tapi berdarah tangannya. Mungkin hanya lecet-lecetji," kata salah seorang saksi mata, Hj Hadrah yang sehari-harinya berjualan pisang di Jalan Dg Ngeppe. Semakin panik, pengemudi enggan menghentikan mobilnya dan melaju hingga Jalan Daeng Tata.
   
Mobil yang sudah terlihat penyok itu, kembali berbelok arah di Jalan Daeng Tata 1. Baru saja berbelok arah, sebuah sepeda motor matic berwarna hitam dan becak berpenumpang kembali ditabrak. Alhasil, murid sekolah dasar yang sedang menunggu ibunya membeli gorengan, terlempar dari dalam becak. Sekira dua meter dari lokasi semula.
   
"Rusak becakku. Ini peleknya bengkok. Kakiku juga sakit. Itu motor dia sambar baru jatuh terus na tabrak meka," kata salah seorang tukang becak yang menjadi korbannya, Syamsuni saat ditemui di lokasi kejadian. Mobil kembali melaju, dan menabrak sebuah mobil Toyota Yaris DD 230 OM yang dikemudikan Andi Safari.
   
Hanya berjarak beberapa meter, pelaku menabrak sebuah motor Jupiter MX tepat di depan minimarket Indomaret. Pelarian pelaku tabrak lari itu pun akhirnya berakhir. Saat menabrak, warga setempat terlihat beringas dan melempari mobil hingga rusak. Melihat warga yang beringas pelaku sembunyi di bawah setang kemudi.
   
Beruntung petugas kepolisian yang terus mengejar pelaku tiba tepat waktu dan mengamankan pelaku. Saat dikonfirmasi di ruang Unit Lakalantas Polrestabes Makassar, HRR mengaku dirinya tidak menghentikan mobil karena panik. Pemicu awal tabrak lari, kata dia, lantaran dirinya lepas kontrol.
   
"Saya panik. Saya berusaha menghindari motor. Setir saya banting ke kiri dan lepas kontrol. Kemudian saya tabrak becak," paparnya, saat ditanya di depan orang tuanya. Ketika ditanya kenapa tidak menghentikan mobil tersebut, diakuinya, dirinya dalam keadaan takut dan panik dengan kejadian itu.
   
"Saya bawa mobil karena mau beli ayam krispi di Cenderawasih. Ini yang kedua kalinya saya kemudikan mobil. Pernah saya kemudikan mobilnya nenek. Tadi, tidak dipukulja. Cuma bahu kananku yang kena batu. Ada polisi yang selamatkan," tandasnya.
   
Paman korban, yang juga pemilik mobil, Nadir, menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Ditegaskannya, kejadian tersebut sangat tidak diduga. "Mobil itu saya titip sama bapaknya. Melihat bapaknya tidak ada di tempat, dan kunci mobil tergantung, yang bersangkutan berinisiatif untuk membawa mobil itu. Mungkin ini menjadi pengalaman dan pelajaran yang penting buat para orang tua," tandasnya," mewakili keluarganya. (abg/yat)

jadwal pertandingan EURO 2012



Pandangan umum dari stadion arena gdansk, selasa (29/5). Stadion ini akan menjadi tuan rumah pertandingan dari sepak bola kejuaraan Euro 2012, yang akan diselenggarakan di Polandia dan Ukraina dalam waktu 10 hari. (REUTERS/Kacper Pempel)
Warsawa (ANTARA News/AFP) - Berikut daftar lengkap jadwal pertandingan Euro 2012 yang dimulai Jumat atau Sabtu dinihari WIB (semua jadwal pertandingan dalam GMT):

TAHAP GRUP

GRUP A

Jumat, 8 Juni

Di Warsawa (1600)

Polandia v Yunani

Di Wroclaw (1845)

Rusia v Republik Ceko



Selasa, 12 Juni

Di Wroclaw (1600)

Yunani v Republik Ceko

Di Warsawa (1845)

Polandia v Rusia



Sabtu, 16 Juni

Di Warsawa (1845)

Yunani v Rusia

Di Wroclaw (1845)

Republik Ceko v Polandia

- - -



GRUP B

Sabtu, 9 Juni

Di Kharkiv (1600)

Belanda v Denmark

Di Lviv (1845)

Jerman v Portugal



Rabu, 13 Juni

Di Lviv (1600)

Denmark v Portugal

Di Kharkiv (1845)

Belanda v Jerman



Minggu, 17 Juni

Di Kharkiv (1845)

Portugal v Belanda

Di Lviv (1845)

Denmark v Jerman

- - -



GRUP C

Minggu, 10 Juni

Di Gdansk (1600)

Spanyol v Italia

Di Poznan (1845)

Republik Irlandia v Kroasia



Kamis, 14 Juni

Di Poznan (1600)

Italia v Kroasia

Di Gdansk (1845)

Spanyol v Republik Irlandia



Senin, 18 Juni

Di Gdansk (1845)

Kroasia v Spanyol

Di Poznan (1845)

Italia v Republik Irlandia

- - -



GRUP D

Senin, 11 Juni

Di Donetsk (1600)

Prancis v Inggris

Di Kiev (1845)

Ukraina v Swedia



Jumat, 15 Juni

Di Donetsk (1600)

Ukraina v Prancis

Di Kiev (1845)

Swedia v Inggris



Selasa, 19 Juni

Di Kiev (1845)

Swedia v Prancis

Di Donetsk (1845)

Inggris v Ukraina

- - - -



PEREMPAT FINAL

Kamis, 21 Juni

Di Warsaw (1845)

Pemenang Grup A v Runner-up Grup B



Jumat, 22 Juni

Di Gdansk (1845)

Pemenang Grup B v Runner-up Grup A



Sabtu, 23 Juni

Di Donetsk (1845)

Pemenang Grup C v Runner-up Grup D



Minggu, 24 Juni

Di Kiev (1845)

Pemenang Grup D v Runner-up Grup C

- - - -



SEMI FINAL

Rabu, 27 Juni

Di Donetsk (1845)



Kamis, 28 Juni

Di Warsawa (1845)

- - - -



FINAL

Minggu, 1 Juli

Di Kiev (1845)

(A008)
Editor: Ella Syafputri

Tuesday, February 28, 2012

Rendahnya hukum di Indonesia

JAKARTA- Inilah sebuah kisah tentang Nazaruddin dan SBY. Presiden SBY kaget melihat sikap M Nazaruddin yang berani menggertak dan mengancamnya terkait kasus korupsi yang menyangkut elite Partai Demokrat.
Dalam rapat Dewan Kehormatan Partai Demokrat di Cikeas, Nazaruddin secara langsung meminta agar dirinya tidak dijadikan korban dalam kasus wisma atlet SEA Games.
Mendengar permintaan Nazaruddin itu SBY langsung murka dan menggebrak meja, lalu SBY membentak dan memarahi Nazaruddin. "Saudara jangan mendikte, saya tidak bisa didikte!" tegas sumber INILAH.COM menirukan pernyataan SBY.
Kemudian, SBY menantang Nazaruddin untuk membongkar semua kasus itu di KPK. Sejurus kemudian, SBY meninggalkan ruangan dan menyatakan rapat Dewan Kehormatan ditutup.
Dikonfirmasi mengenai kisah ini, Amir enggan membuka kembali tabir peristiwa itu. "Saya tidak mau mengulangi cerita yang sudah lalu, sekarang kita ikuti saja proses hukum yang ada saat ini," terang Amir kepada INILAH.COM, Kamis (18/8/2011).
Sebelumnya, OC Kaligis mengatakan kliennya, M Nazaruddin, menitipkan pesan untuk Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Isinya, Nazar bersedia tidak menyeret Partai Demokrat asal ada jaminan bahwa istri dia, Neneng Sri Wahyuni, tidak diseret ke meja hijau. "Jadi sampaikan kepada Pak SBY. Saya (korban, red) sendiri, saya tidak ngomong soal partai," kata Kaligis kembali mengutip Nazar.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat SBY menolak tegas tawaran 'damai' yang diajukan M Nazaruddin.
Dalam rapat Dewan Kehormatan Partai Demokrat di Cikeas, Nazaruddin secara langsung meminta agar dirinya tidak dijadikan korban dalam kasus wisma atlet SEA Games.
SBY menolak keras dan membentak Nazaruddin. Kemudian SBY menantang mantan politisi PPP itu untuk membeberkan kasus korupsi elite Demokrat ke KPK.
Nazaruddin yang tercengang melihat sikap tegas SBY kemudian meminta bantuan kepada Sekretaris Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin yang ketika itu ikut dalam rapat.
Namun Amir setali tiga uang dengan SBY dan menyatakan Nazaruddin akan diberhentikan dari Partai Demokrat. Tak lama kemudian, Amir bersama Jero Wacik dan EE Mangindaan mengumumkan pemecatan Nazaruddin di kantor DPP Partai Demokrat.
Dikonfirmasi mengenai kisah ini, Amir enggan membuka kembali tabir peristiwa itu. "Saya tidak mau mengulangi cerita yang sudah lalu, sekarang kita ikuti saja proses hukum yang ada saat ini," terang Amir kepada INILAH.COM, Kamis (18/8/2011).
Sebelumnya, OC Kaligis mengatakan kliennya, M Nazaruddin, menitipkan pesan untuk Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Isinya, Nazar bersedia tidak menyeret Partai Demokrat asal ada jaminan bahwa istri dia, Neneng Sri Wahyuni, tidak diseret ke meja hijau. "Jadi sampaikan kepada Pak SBY. Saya (korban, red) sendiri, saya tidak ngomong soal partai," kata Kaligis kembali mengutip Nazar.

Nazaruddin berjanji tidak akan 'bernyanyi' lagi seperti yang pernah ia sampaikan melalui BlackBerry Messenger dan wawacara melalui Skype dengan Iwan Piliang. Baik itu mengenai kasus suap wisma atlet maupun tudingan-tudingan yang menyerang Demokrat.
"Saya nggak akan ngomong apa-apa, saya lupa semuanya. Saya tak tahu apa-apa. Saya ngaku salah," ujarnya usai diperiksa penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (18/8/2011).
Ketika berada di luar negeri, Nazaruddin sempat menuding ada tiga anggota DPR yang kecipratan duit panas proyek tersebut. Di antaranya, Angelina Sondakh, Mirwan Amir dan I Wayan Koster. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Anas Urbaningrum menikmati uang darinya saat Kongres Partai Demokrat di Bandung.
Nazaruddin berjanji tidak akan buka-bukaan soal kasus-kasus yang diduga melibatkan politisi Partai Demokrat dan politisi partai lain. Ia memohon kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak mengganggu istri dan anaknya.

"Saya minta Pak SBY tolong jangan ganggu anak dan istri saya," ujarnya.
Mendengar permintaan Nazaruddin itu SBY langsung murka dan menggebrak meja, lalu SBY membentak dan memarahi Nazaruddin. “Saudara jangan mendikte, saya tidak bisa didikte!”
Isinya, Nazar bersedia tidak menyeret Partai Demokrat asal ada jaminan bahwa istri dia, Neneng Sri Wahyuni, tidak diseret ke meja hijau. “Jadi sampaikan kepada Pak SBY. Saya (korban, red) sendiri, saya tidak ngomong soal partai,” kata Kaligis kembali mengutip Nazar

Thursday, February 2, 2012

Tabrakan mirip tugu tani di makassar



Seorang pelajar SMP bernama Hadi Resky Ramadhani (14) menabrak 15 pengendara di Makassar, Sabtu (28/1). Resky yang mengemudikan mobil jenis Honda Jazz warna merah nopol DD 175 UG, dari arah Jl Baji Gau sampai ke Jl Daeng Tata I. Dari situ dia menabrak beberapa kendaraan, roda dua dan roda empat termasuk becak. Dari 15 orang yang tertabrak, beberapa diantaranya mengalami luka-luka dan selebihnya hanya mendapat senggolan. Tawakkal Basri/FAJAR/JPNN
MAKASSAR -- Kasus mirip tragedi kecelakaan di Tugu Tani Jakarta beberapa hari lalu, terjadi di Kota Makassar, Sabtu (28/1). Bedanya, kecelakaan di Jakarta menyebabkan sembilan orang tewas, sedangkan kasus di Makassar korbannya hanya luka-luka.
   
Adalah Hadi Reski Ramadani, 14 tahun, seorang remaja yang masih duduk di bangku kelas II SMP Negeri 3 Makassar pelakunya. Mobil honda jazz berwarna merah dengan nomor polisi DD 175 UG yang dikemudikannya menabrak beberapa kali di delapan titik sepanjang Jalan Baji Gau, Cenderawasih, Dg Ngeppek, dan Jalan Dg Tata I Makassar. Mobil yang dikemudikan Hadi pun akhirnya diamuk massa.
   
Beruntung pelaku tabrak lari tersebut berhasil diselamatkan petugas kepolisian yang terus membuntuti pelaku. Dia hanya mengalami luka memar di bagian bahu sebelah kanannya.
   
Remaja yang masih berstatus pelajar kelas II di SMP itu awalnya menabrak becak yang sedang diparkir di pinggir Jalan Baji Gau. Seorang tukang becak, Daeng Mile, yang sedang berada di atas becak itu menjadi sasaran setelah mobil berusaha menghindari sepeda motor yang menyalip dari arah sebelah kiri. Kaget, pengemudi kemudian membanting setir ke arah kiri dan mobil lepas kendali.
   
"Ini becaknya teman. Tadi saya lagi duduk di becak, tiba-tiba mobil belok ke kiri. Sampai natabrak maka," kata  Mile.
   
Akibatnya, becak yang diketahui milik Daeng Tinggi tersebut rusak parah. Pelek sebelah kanannya bengkok dan bagian lainnya mengalami kerusakan. Sementara Daeng Mile mengaku hanya luka ringan. "Tidak apa-apa jeka. Cuma luka kecil di tangan. Sama bagian belakang kepalaku sakit," paparnya.
   
Pelaku bukannya berhenti akibat peristiwa ini. Mobil yang dikemudikannya terus melaju. Tepat di depan SMPN 3 Makassar dia menyambar sepeda motor yang sedang terparkir. Peristiwa spontan itu membuat beberapa siswa di sekolah itu kaget dan marah. Hanya berjarak beberapa meter, mobil itu kembali menabrak becak yang hendak berbelok.
   
Insiden itu tidak hanya merusakkan becak yang diketahui sering mangkir di jalan itu. Seorang penumpang yang berada di atas becak tersebut terlempar ke luar dari becak. Baik tukang becak maupun penumpang yang belum diketahui namanya belum diketahui kondisinya.
   
Saksi mata di lokasi kejadian menuturkan jika korban tabrak lari tersebut hanya mengalami luka ringan. Pelaku yang diketahui merupakan warga Jalan Andi Tonro tersebut, terus menancap gas dan berbelok ke kiri di Jalan Cenderawasih. Pengemudi kembali menabrak dua orang pengendara sepeda motor di depan Gereja Bukit Zaitun.
   
Penuturan beberapa warga setempat, mereka hanya mendengar suara gaduh dan melihat dua orang pengendara yang mengenakan pakaian seragam SMA berada di jalanan. Lagi-lagi pelaku terus melaju dengan mobilnya. Berada di Jalan Dangko, pengemudi yang masih mengenakan pakaian seragam olahraga sekolahnya itu menabrak pengemudi bentor.
   
Bentor mengalami kerusakan pada bagian pelek. Informasi yang didapatkan, insiden tersebut membuat bagasi mobil sebelah kiri terangkat. Warga yang melihat kejadian tersebut mengejar pelaku. Pelaku terus mengemudikan mobilnya. Di pertigaan jalan Dangko, pelaku berbelok kiri. Saat tiba di pertigaan jalan, mobil berbelok kanan di Jalan Daeng Ngeppe.
   
Baru saja berbelok kanan, mobil menghantam pengendara motor Honda Supra X yang sedang melintas di depannya. Saat tertabrak, pengendara sepeda motor tersebut terpelanting dan mengalami luka lecet di tubuhnya. Ironisnya, sepeda motornya tersebut menempel di bagian bawah depan mobil.
   
Meski terdapat sebuah sepeda motor di bawah mobil tersebut, laju mobil semakin tidak terkendali. Motor diseret hingga pertigaan Jalan Dg Ngeppe-Jl Muhammad Tahir-Jl Daeng Tata. Terlepasnya motor yang berada di bawah mobil itu menyebabkan bemper depan mobil juga terlepas.
   
"Ini bangku-bangku yang di pinggir jalan na tabrak. Na bawa terus ki itu motorka. Tidak apa-apaji itu saya liat orangnya. Tapi berdarah tangannya. Mungkin hanya lecet-lecetji," kata salah seorang saksi mata, Hj Hadrah yang sehari-harinya berjualan pisang di Jalan Dg Ngeppe. Semakin panik, pengemudi enggan menghentikan mobilnya dan melaju hingga Jalan Daeng Tata.
   
Mobil yang sudah terlihat penyok itu, kembali berbelok arah di Jalan Daeng Tata 1. Baru saja berbelok arah, sebuah sepeda motor matic berwarna hitam dan becak berpenumpang kembali ditabrak. Alhasil, murid sekolah dasar yang sedang menunggu ibunya membeli gorengan, terlempar dari dalam becak. Sekira dua meter dari lokasi semula.
   
"Rusak becakku. Ini peleknya bengkok. Kakiku juga sakit. Itu motor dia sambar baru jatuh terus na tabrak meka," kata salah seorang tukang becak yang menjadi korbannya, Syamsuni saat ditemui di lokasi kejadian. Mobil kembali melaju, dan menabrak sebuah mobil Toyota Yaris DD 230 OM yang dikemudikan Andi Safari.
   
Hanya berjarak beberapa meter, pelaku menabrak sebuah motor Jupiter MX tepat di depan minimarket Indomaret. Pelarian pelaku tabrak lari itu pun akhirnya berakhir. Saat menabrak, warga setempat terlihat beringas dan melempari mobil hingga rusak. Melihat warga yang beringas pelaku sembunyi di bawah setang kemudi.
   
Beruntung petugas kepolisian yang terus mengejar pelaku tiba tepat waktu dan mengamankan pelaku. Saat dikonfirmasi di ruang Unit Lakalantas Polrestabes Makassar, HRR mengaku dirinya tidak menghentikan mobil karena panik. Pemicu awal tabrak lari, kata dia, lantaran dirinya lepas kontrol.
   
"Saya panik. Saya berusaha menghindari motor. Setir saya banting ke kiri dan lepas kontrol. Kemudian saya tabrak becak," paparnya, saat ditanya di depan orang tuanya. Ketika ditanya kenapa tidak menghentikan mobil tersebut, diakuinya, dirinya dalam keadaan takut dan panik dengan kejadian itu.
   
"Saya bawa mobil karena mau beli ayam krispi di Cenderawasih. Ini yang kedua kalinya saya kemudikan mobil. Pernah saya kemudikan mobilnya nenek. Tadi, tidak dipukulja. Cuma bahu kananku yang kena batu. Ada polisi yang selamatkan," tandasnya.
   
Paman korban, yang juga pemilik mobil, Nadir, menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Ditegaskannya, kejadian tersebut sangat tidak diduga. "Mobil itu saya titip sama bapaknya. Melihat bapaknya tidak ada di tempat, dan kunci mobil tergantung, yang bersangkutan berinisiatif untuk membawa mobil itu. Mungkin ini menjadi pengalaman dan pelajaran yang penting buat para orang tua," tandasnya," mewakili keluarganya. (abg/yat)

Site Search